Pages

Tuesday, January 31, 2012

Portrait of an Ideal Woman

Dari sekian banyak definisi tentang wanita ideal yang pernah kubaca. Aku paling mengaggumi potret wanita ideal yang ditulis oleh seorang raja ribuan tahun yang lalu yang dirangkum dalam Amsal 31. Isi amsal ini merupakan pengajaran yang diberikan seorang ibu kepada anak laki – lakinya, seorang pangeran muda yang akan menjadi raja suatu hari nanti. Pengajarannya berisi tentang bagaimana menjadi seorang raja yang takut akan Tuhan dan bijaksana terutama dalam mencari istri.

Walaupun isi pasal ini lebih ditujukan kepada wanita yang sudah menikah, namun esensi karakternya bisa diaplikasikan dalam kehidupan wanita lajang.


Proverbs 31:10-31

“A woman of noble character who can find? She is far more precious than rubies.”

Wanita ini mempunyai karakter yang tangguh. Dikatakan wanita ini jauh lebih berharga dari permata, menunjukkan bahwa tidak banyak wanita seperti itu.

“The heart of her husband trusts in her, and he will have no lack of gain.”

Wanita ini setia dan dapat di percaya

“She does him good, and not harm, all the days of her life.”

Kebaikan hatinya tidak bersyarat; tidak dipengaruhi oleh situasi dan kondisi bagaimana cara orang memperlakukannya, atau bagaimana pendapat orang tentang dirinya.

“She seeks wool and flax, and works with willing hands.”

Dia membuat perencanaan tentang apa yang akan dikerjakannya, dan mengerjakannya dengan suka cita tanpa mengeluh. Dia menikmati setiap pekerjaannya.

“She is like the ships of the merchant; she brings her food from afar.”

Dia selalu mencari dan menyiapkan yang terbaik buat keluarganya. Wanita ini sangat memperhatikan nutrisi dan kesehatan mereka. Dia mungkin akan berusaha belajar memasak atau membeli makanan yang sehat bagi keluarganya.

“She rises while it is yet night and provides food for her household and portions for her maidens.”

Dia seorang istri, ibu, dan manajer yang memperhatikan kebutuhan keluarga dan bawahannya. Dia selalu bangun pagi - pagi untuk mempersiapkan segalanya.

”She considers a field and buys it; with the fruit of her hands she plants a vineyard.”

Wanita ini pandai mengelola keuangan, dia tidak akan bertindak berdasarkan dorongan sesaat, melainkan menganalisa situasi dan kondisi sebelum mengambil keputusan jangka panjang yang akan menambah pendapatan keluarga. Dia mungkin pandai berbisnis.

“She dresses herself with strength and makes her arms strong.”

Dia pantang menyerah dalam menghadapi masalah dan akan berusaha mencari jalan keluar.

“She perceives that her merchandise is profitable. Her lamp does not go out at night”

Dia seorang wanita yang produktif dan kompeten serta mampu memanfaatkan waktu dengan baik, sehingga memperoleh pendapatan yang maksimal.

”She puts her hands to the distaff, and her hands hold the spindle.”

Dia senantiasa mengembangkan talenta dan keahliannya semaksimal mungkin.

“She opens her hand to the poor and reaches out her hands to the needy.”

Wanita ini memberikan perhatian khusus terhadap orang- orang yang membutuhkan pertolongan.

“She is not afraid of snow for her household, for all her household are clothed in scarlet.”

Dia sangat memperhatikan kesejahteraan setiap anggota keluarga , tidak suka menunda, dan langsung mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan keluarganya jauh – jauh hari sebelumnya.

“She makes bed coverings for herself; her clothing is fine linen and purple.”

Dia ahi dalam menata rumah, sehingga setiap anggota keluarga ataupun tamu yang datang langsung merasa nyaman dan betah. Selain itu, ia mempunyai standar yang tinggi dalam berpakaian di setiap acara dan kesempatan.

“Her husband is known in the gates when he sits among the elders of the land.”

Dibelakang kesuksesan suami terdapat seorang istri yang dapat diandalkan. Wanita ini selalu mendukung suaminya dalam mencapai aspirasi dan cita – citanya.

“She makes linen garments and sells them; she delivers sashes to the merchant.”

Wanita ini mempunyai jiwa bisnis.

“Strength and dignity are her clothing, and she laughs at the time to come.”

Kehormatan dan kemuliaan adalah perhiasannya dan dia tidak kuatir tentang depan.

“She opens her mouth with wisdom, and the teaching of kindness is on her tongue.”

Perkataanya lembut dan membangun. Dia menjauhi kata – kata yang menjatuhkan. Dia menyadari betapa berkuasanya lidah dalam membangun ataupun menjatuhkan orang lain. Perkataan mencerminkan hati.

“She looks well to the ways of her household and does not eat the bread of idleness.”

Dia senantiasa mengawasi rumah tangganya, berusaha melindungi dari bahaya yang mengancam anggota keluarganya. dia tidak akan menghabiskan waktunya untuk hal – hal yang tidak berguna.

“Her children rise up and call her blessed; her husband also, and he praises her.”

Suami dan anak – anaknya bahkan menghormati dan memuji dia.

”Many women have done excellently, but you surpass them all.”

Wanita ini pantas mendapat pujian dan menjadi teladan bagi sesama.

”Charm is deceitful, and beauty is vain, but a woman who fears the Lord is to be praised.”

Inilah kunci dari keunggulan karakternya, yaitu apapun yang dia lakukan dalam hidupnya semua dilakukan untuk memuliakan Tuhan.

“Give her of the fruit of her hands, and let her works praise her in the gates.”

Wanita ini pantas menikmati buah dari pekerjaannya , yaitu suami dan anak – anak yang mengasihinya, kesuksesan dalam usaha yang di jalaninya, dan hubungan yang lebih intim dengan Tuhan.

Intinya dia adalah wanita yang kuat, peduli, bijaksana, berhati lembut, rajin, berpikiran positif, penyemangat, pantang menyerah, murah hati, multitalenta, berjiwa bisnis, ahli mengatur waktu dan keuangan, kreatif, tahu cara berpenampilan sesuai tempat, dan yang terpenting mengutamakan Tuhan dalam setiap pekerjaannya.

Uhmmm…. This woman sounds too good to be true, isn’t it?

No comments:

Post a Comment